Santri Membuat Pendeta Malu
Tak sampai dua menit seorang seorang santri berhasil membuat pendeta tak berkutik. Mulanya sang pendeta mengatakan bahwa Yesus adalah satu satunya jalan keselamatan. Diluar dugaan sang santri mengiyakan, memang betul Yesus adalah satu satunya jalan keselamatan. Malahan sang santri memberikan ancaman kepada sang pendeta,.. jika pendeta menyimpang dari Yesus maka tak ada harapan kecuali Neraka. Pendeta pun menggut manggut. Tapi tak sampai dua menit kemudian sang pendeta mati kutu mendengar uraian santri bagaimana ceritanya?
PENDETA : Kalau demikian kenapa anda Islam kenapa tidak masuk Kristen?
SANTRI : Saya Islam karena Yesus juga Islam
PENDETA : O ya? Sejak kapan Yesus Islam?
SANTRI : Apa yang anda tau tentang Islam?
PENDETA : Agama sesat
SANTRI : Salah. Esensi dari Islam adalah kalimat ,"Laa Ilah illa Allah! = Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah" Siapa saja yang bersaksi bahwa Tiada ilah kecuali Allah,.. maka dia muslim. Dan saya, seperti juga Yesus adalah orang yang bersaksi bahwa Tiada ilah kecuali Allah alias Laa ilaha illa Allah
PENDETA : Siapa bilang begitu?
SANTRI : Yang bilang begitu ya Yesus sendiri dong
PENDETA : Mana buktinya?
SANTRI : Silakan buka MARKUS 12:29 disitu disebutkan: "Maka jawab Yesus kepadanya:“Hukum yg terutama inilah:dengarlah olehmu hai Israil, adapun Allah Tuhan kita, ialah TuhanYang Esa“.
Anda boleh baca ayat lainnya ULANGAN 4:35 , kemudian ULANGAN 6:4, kemudian SAMUEL 7:22
Anda pendeta jebolan teologi rasanya tak pantas jika saya harus menjelaskan bahwa ucapan Yesus itu sama persis dengan kalimat, "Laa ilaha illa Allah" = "Tak ada tuhan sembahan yang lain kecuali hanya Allah saja" Jadi Yesus Muslim maka saya pun muslim. Tadi anda sendiri menegaskan orang yang selamat hanyalah yang mengikuti Yesus, Jika anda benar pengikut Yesus maka yang anda katakan pasti sama yaitu,"Laa ilaha illa Allah" Silakan anda mengucapkan kalimat yang sudah diucapkan Yesus itu sekarang. Saya menunggu,.. begitu anda mengucapkannya maka anda adalah seorang muslim. Monggo,...
PENDETA : Mmmmm,... nganu,... mmmm,.. sebantar ya mas,.. saya dipanggil istri saya,...!